Di
akhir tahun 2016 telah terbit persyaratan sistem manajemen mutu untuk industri automotive
yaitu persyaratan IATF 16949 versi 2016 yang menggantikan persyaratan ISO/TS
16949 versi 2009. Jika diperhatikan persyaratan IATF 16949:2016 lebih memperjelas
maksud dari persyaratan sebelumnya, seperti :penjelasan kualifikasi internal
auditor, pelaksanaan audit proses dan juga menekankan
organisasi untuk melakukan audit berdasarkan risiko (risk based audit
approach), sehingga dengan melakukan audit berdasarkan potensi risiko pada
proses diharapkan proses-proses yang ada pada perusahaan dapat berjalan dengan baik
sehingga berujung pada pencapaian kinerja perusahaan.
Apa
saja yang berbeda didalam persyaratan IATF 16949:2016 terkait dengan pelaksaanaan
audit internal :
No
|
Item
|
ISO/TS 16949:2009
|
IATF 16949:2016
|
1
|
Program Audit
|
Program Audit berdasarkan Status
dan Kepentingan Proses
Audit internal harus diliputi:
-
Seluruh proses,
-
Seluruh shift
Frekuensi audit harus ditingkatkan
bila terjadi :
-
Ketidak sesuaian
internal/eksternal
-
Atau keluhan pelanggan
|
Program audit atas dasar pentingnya proses, perubahan yang mempengaruhiorganisasi dan hasil
audit sebelumnya dan harus diprioritaskan berdasarkan :
-
Risiko,
-
Tren kerja internal dan eksternal,
-
dan kekritikalan proses.
Frekuensi disesuaikan berdasarkan
-
Perubahan proses,
-
Ketidak sesuaian internal
dan eksternal,
-
dan / atau keluhan pelanggan
|
2
|
Kualifikasi Auditor
|
Kurang Spesifik tergambarkan
|
Tergambarkan secara spesifik,
seperti :
-
Harus memahami automotive process approach &risk
based thinking
-
Memahami customer specific requirements.
-
Memahamipersyaratan ISO 9001 dan IATF 16949
-
Auditor Proses manufacturing harus memahami FMEA &
Control Plan.
-
Auditor Produk harus memahami cara penggunaan peralatan pengujian.
|
3
|
Pelaksanaan Audit Sistem
|
Organisasi harus melakukan audit terhadap SMM
|
Organisasi harus melakukan audit terhadap selesai dalam siklus 3 tahun
|
4
|
Pelaksanaan Audit Proses
|
Organisasi harus melakukan audit proses
(seluruh shift)
|
Ø Organisasi harus melakukan audit proses menggunakan pendekatan
customer specific requirement
Ø Semua proses manufaktur selesai dalam siklus 3
tahun
Ø Mengaudit seluruh shift termasuk perubahannya
Ø Pelaksanaan audit mencakup analisa risiko proses
(seperti PFMEA), control plan, dan dokumenterkait.
|
5
|
Pelaksanaan Audit Produk
|
Organisasi harus mengaudit produk
untuk memastikan kesesuaian terhadap customer specific requirement
|
Organisasi harus mengaudit produk menggunakan
pendekatan customer specific requirement.
|
BAGAIMANA SISTEM DITEMPAT
ANDA??? APAKAH ANDA SIAP UNTUK UPGRADE KE IATF VERSI 2016???
Semoga bermanfaat.
Terimakasih
Regards,
Agus Wahyudi