Cukup
banyak teori yang menjelaskan bagaimana terjadinya sebuah KK (baca : Kecelakaan
Kerja), ada Teori Domino oleh Heinrich, yang sangat terkenal dan menjadi rujukan
bagi pengembangan teori lainnya seperti Teori Bird and lotus, Swiss Cheese
Model, Teori SHELL, dan lain sebagainya, namun dari semua teori tersebut dapat
ditarik pada satu kesimpulan bahwa "terjadinya KK, tidak "ujug-ujug" atau tidak
terjadi begitu saja, ada proses yang selalu menyertainya.
Sering
sekali atau bahkan telah menjadi kebiasaan kita, ketika menyimpulkan penyebab
terjadinya KK hanya berhenti pada sebuah kesimpulan "Human Error" (kesalahan manusia/pekerja), kalau sudah begini
maka pupus sudah harapan untuk melakukan perbaikan secara komprehensif alias
menyeluruh.
Manusia
memang tempatnya salah, walaupun terlihat penyebabnya ada pada mesin, alat, metode
kerja yang digunakan tetap saja pada akhir kesimpulan kita selalu berasumsi
bahwa terjadinya KK yang terjadi selalu karena kesalahan manusia semata, namun
kalau kita investigasi lebih mendalam penyebab-penyebab human error atau kesalahan yang dilakukan oleh manusia juga ada
sebab yang melatar belakanginya.
Kita
harus melihat hal-hal lain yang menjadi pemicu terjadinya kesalahan manusia/pekerja
sehingga menghantarkan kepada human error
misalnya Human Factor (faktor
manusia), seperti terkait skill/ keahlian, beban pekerjaan, kelelahan,
psikologi, ergonomic, termasuk faktor alat/mesin, faktor metode kerja (SOP),
lingkungan kerja, yang kesemua hal tersebut dapat menjadi pemicu terjadinya
kesalahan orang (human error).
Maka
jika kita ingin mencegah terjadinya human
error yang kemudian akan menyebabkan terjadinya KK, seharusnya kita juga
harus melihat kepada faktor pemicunya juga, agar semua potensi bahaya bisa
diminimalisir di awal, kita seharusnya
tidak berhenti pada sebuah kesimpulan bahwa KK terjadi karena human error semata tanpa membongkar pemicunya.
Pemicu tersebut jika dibiarkan justru akan menjadi bom waktu untuk berulangnya
KK, dititik inilah kebutuhan akan sistem
manajemen menjadi sangat penting untuk mengelola semua sumber bahaya yang
menjadi pemicu terjadinya human error yang akan berujung pada KK.
Dalam
sistem manajemen dapat dibangun Leadership dan komitmen dari Management, faktor
kendali manajemen/pimpinan atau organisasi menjadi sangat penting untuk
merencanakan pengelolaan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja pada
sebuah organisasi atau sebuah pekerjaan lainya dengan mengelola semua pemicu
tadi dan meramunya menjadi sebuah tindakan pencegahan.
Kesimpulan
dari semua teori yang ada dan fakta yang terlihat bahwa pengaruh organisasi
atau faktor kendali manajemen/pimpinan menjadi faktor yang sangat krusial dalam mencegah terjadinya KK dan harus
diingat bahwa KK pasti akan menimbulkan kerugian, baik kerugian materil bahkan
lebih fatal hilangnya nyawa seseorang.
Dalam
Safety, nilai satu nyawa sama pentingnya dengan 1000 nyawa artinya demi menyelamatkan hanya satu pekerja
pun kita semua harus melakukannya dengan maksimal dan jika sudah terjadi KK maka hal yang pertama kali harus dilakukan
adalah menghentikan sementara pekerjaan tersebut sampai diketahui penyebabnya
melalui investigasi dan dilakukan perbaikan segera sebelum dimulai kembali.
Salam Safety !!!
Depok,
21 Feb 2018, Wahyudin lihawa, ST. MKKK
(Dir.BSC Consulting)
(Dir.BSC Consulting)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar